Rabu, Oktober 9, 2024
BerandaJogjakartaDinkes Kota Yogyakarta: Waspadai Penyakit ISPA, Diare hingga Leptospirosis saat Pancaroba

Dinkes Kota Yogyakarta: Waspadai Penyakit ISPA, Diare hingga Leptospirosis saat Pancaroba

JOGJAEKSPRES.COM – Memasuki masa peralihan musim kemarau ke musim penghujan saat ini, masyarakat diimbau untuk memperhatikan potensi beberapa penyakit yang timbul saat pancaroba saat ini.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta memprediksi awal musim penghujan akan terjadi pada bulan Oktober 2024.

Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Menular dan Imunisasi, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Endang Sri Rahayu mengatakan, potensi penyakit yang timbul pada masa pancaroba ini seperti Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) dan diare.

Endang mengatakan, kedua penyakit yang kerap muncul pada masa pancaroba ini harus menjadi kewaspadaan masyarakat terutama bagi anak. Apalagi diare pada anak yang bisa berpotensi dapat mengakibatkan anak menjadi dehidrasi atau kekurangan cairan pada tubuh.

Lebih lanjut Endang menjelaskan baik ISPA maupun diare dapat dicegah dengan selalu menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

“Cuci tangan pake sabun, gizi seimbang, banyak mengonsumsi buah dan sayur, minum air putih minimal delapan gelas sehari, meskipun tidak haus, menghindari minum dingin atau es, menghindari rokok atau asap rokok, olah raga teratur, istirahat cukup, dan menghindari kontak langsung dengan orang yang sakit,” kata Endang, Senin (16/9/2024).

Endang juga mengimbau, jika ditemukan gejala sakit lekas berobat ke fasilitas kesehatan terdekat, serta meminimalkan kontak langsung dengan orang lain.

“Jadi kita itu kalau pas sakit menggunakan APD masker supaya tidak menularkan. Kemudian mempertinggi daya tahan tubuh kita,” ucap Endang.

Selain melakukan PHBS, orangtua juga diharapkan menunaikan imunisasi lengkap pada anak sesuai jadwal. Agar imunitas atau kekebalan tubuh terhadap penyakit pada anak dapat terbentuk.

“Adik bayi berikan ASI eksklusif sampai 6 bulan, dan lanjut sampai 2 tahun. ASI plus makanan pendamping ASI,” ujar Endang.

Selain ISPA dan Diare, Dinkes Kota Yogyakarta juga mengimbau, agar masyarakat mewaspadai tempat pertumbuhan jentik nyamuk, serta penyakit leptospirosis dari tikus menjelang datangnya musim hujan. (*)

Berita terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU