Selasa, April 29, 2025
BerandaEkonomi BisnisDaya Beli Masyarakat pada Lebaran Tahun Ini Lebih Rendah Dibandingkan Tahun Lalu

Daya Beli Masyarakat pada Lebaran Tahun Ini Lebih Rendah Dibandingkan Tahun Lalu

JOGJAEKSPRES.COM – Daya beli masyarakat pada Lebaran 2025 ini lebih rendah jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Menurut Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta W. Kamdani, hal itu terlihat dari jumlah pemudik tahun ini yang lebih sedikit dibandingkan tahun lalu.

Akibatnya pertumbuhan ekonomi di luar Jakarta atau wilayah destinasi mudik juga turut melambat.

“Jadi memang kan tahun ini berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan memang ada penurunan dari yang mudik juga gitu. Jadi dengan sendirinya memang ada penurunan dari momentum Lebaran yang biasanya selalu ada peningkatan,” kata Shinta saat ditemui wartawan di rumah dinas Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Selasa (1/4/2025).

Ia juga mengatakan sejumlah sektor usaha tetap mengalami peningkatan walau tidak sebesar periode-periode tahun sebelumnya. Semisal sektor transportasi, perhotelan, hingga makan dan minuman alias F&B.

“Mungkin Lebaran tahun ini tetap ada peningkatan, tapi tidak sebesar seperti biasanya gitu. Jadi kalau dibandingkan tahun lalu memang lebih rendah,” katanya.

Shinta juga memaparkan bahwa penurunan daya beli masyarakat tidak hanya terjadi di Indonesia, namun di berbagai negara lain di seluruh dunia.

“Memang kan kondisi sedang juga tidak cuma domestik, tapi secara global juga kurang begitu baik gitu. Jadi pasti adalah dampak juga dengan situasi dan kondisi di Indonesia gitu,” katanya.

Karenanya dia turut mengapresiasi pemerintah yang sudah memberikan berbagai insentif kepada para pengusaha sebagai upaya menjaga daya saing usaha yang akhirnya juga dapat meningkatkan daya beli masyarakat.

“Seperti seperti kita tahu pesawat juga ada pemotongan harga tiket pesawat. Kemudian diskon retail-retail. Kita kemarin baru buka untuk diskon-diskon di retail-retail ya. Jadi itu terus digenjot lah,” katanya. (*)

Berita terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU