Kamis, Maret 27, 2025
BerandaSlemanBuntut Instruksi Ketum PDI Perjuangan, Bupati Sleman Hari Ini Ikuti Retreat Tanpa...

Buntut Instruksi Ketum PDI Perjuangan, Bupati Sleman Hari Ini Ikuti Retreat Tanpa Wakilnya

JOGJAEKSPRES.COM – Buntut pernyataan Megawati selaku Ketum PDI Perjuangan menginstruksikan kepada kepala daerah dari partainya untuk menunda ikut dalam agenda retreat yang akan digelar pada 21-28 Februari 2025.

Bupati Kabupaten Sleman, Harda Kiswaya mengatakan masih tetap mengikuti agenda retreat selama sepekan di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah yang dimulai hari 21 Februari 2025 ini.

Parpol yang mengusung Harda – Danang itu yakni PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, PPP, NasDem, PKB, PKS, Gelora, Partai Buruh, PSI, Partai Ummat, dan Partai Demokrat.

“Berangkat dong wong enggak ada apa-apa. Saya tetap jalan kan saya didukung beberapa partai. Harus jalan,” kata Harda saat ditemui di Pendopo Kantor Bupati Sleman, pada Jumat (21/2/2025).

Harda mengaku sudah mendapat persetujuan dari Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri. Yang mana PDI Perjuangan adalah salah satu partai pengusung dirinya maju sebagai bupati Sleman periode 2025 – 2029.

“Sampun (sudah), ada komunikasi dengan PDIP. Selesai ini langsung berangkat,” ucap Harda.

Senada dengan Harda, Ketua DPC PDI Perjuangan Sleman Kuswanto mengatakan pihaknya tidak bisa melarang Bupati Sleman terbaru itu lantaran merupakan intruksi presiden.

“Dengan sikap pernyataan seperti itu kan, kami tidak bisa mengekang Pak Harda untuk tidak hadir di Magelang. Karena itu perintah dari presiden, jalankan saja sesuai apa yang menjadi keputusan presiden,” kata Kuswanto.

Lebih lanjut Kuswanto menuturkan, setelah diturunkannya intruksi Ketum PDI Perjuangan tersebut sudah ada perbincangkan DPP yang menaungi Mantan Sekretaris Daerah Sleman itu untuk tetap mengikuti agenda retreat.

“Kalau Pak Harda, kami selalu ketua cabang tidak bisa menolak atau perintah dari DPP karena beberapa yang lalu kan pak Harda itu sudah dipertemukan dengan pengurus DPP. Dan disitu banyak yang sudah disampaikan, tidak perlu kami sampaikan disini,” jelasnya.

Berbeda dengan Harda, Wakil Bupati Sleman terpilih yakni Danang Maharsa harus mengikuti intruksi lanjutkan apakah dapat menyusul Harda ke agenda semi militer itu.

“Kalau Danang kan enggak (datang), ini cuma Bupatinya. Karena Danang harus tetap ikuti lantaran sebagai kader partai,” tandasnya.

Diketahui, Instruksi itu disampaikan Megawati menyusul penahanan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto pada Kamis (20/2/2025).

Instruksi tertuang dalam surat DPP PDIP Nomor 7294/IN/DPP/II 2025 yang diteken Megawati per 20 Februari 2025.

“Diinstruksikan kepada seluruh kepada daerah dan wakil kepala daerah PDIP, untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retreat di Magelang pada 21-28 Februari 2025,” demikian bunyi instruksi tersebut.

“Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum,” imbuhnya. (wan)

Berita terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU