JOGJAEKSPRES.COM – Sebanyak 2.361 orang resmi bergabung dalam keluarga besar ASN Pemerintah Daerah DIY sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Surat Keputusan (SK) Pengangkatan PPPK Formasi Tahun 2024 Tahap I di lingkungan Pemerintah Daerah DIY ini, secara simbolis diserahkan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DIY, Hary Setiawan kepada sejumlah PPPK pada Jumat (2/5/2025) di Kantor BKD DIY.
Dalam sambutannya, Kepala BKD DIY, Hary Setiawan menyampaikan beberapa pesan untuk para PPPK baru. Pertama, sebagai ASN, para PPPK diminta untuk menjadi bagian dari birokrasi yang terus belajar dan tumbuh.
Hary menyebutkan, birokrasi masa kini tidak bisa berjalan statis. Oleh karena itu, ASN hari ini harus punya etos belajar, keberanian berubah, kerendahan hati untuk mendengar.
“Kedua, rawat orientasi pelayanan, bukan sekadar kepatuhan administratif. Di era digital, tugas utama birokrasi bukan hanya memproses data atau menindak aturan, tapi memastikan manusia di balik data dan aturan itu merasa dilayani dengan adil dan bermartabat,” tutur Hary.
Lebih lanjut, Hary pun berpesan kepada PPPK untuk membangun solidaritas kerja dalam keberagaman.
Kehadiran beragam latar belakang, usia, dan terutama perspektif gender dalam birokrasi harus menjadi kekuatan, bukan sekat.
“Inklusivitas adalah budaya kerja yang saling menguatkan, bukan saling mengalahkan. Sekali lagi, Pemerintah Daerah DIY telah berkomitmen membangun birokrasi yang bukan hanya mampu melayani, tetapi juga menjadi tempat terbaik bagi ASN untuk tumbuh sebagai individu dan profesional berintegritas. Kami percaya, bila ekosistemnya sehat dan suportif, maka ASN baik perempuan maupun laki-laki akan sama-sama mampu melahirkan kinerja terbaik,” jelas Hary.
Terakhir, Hary menekankan, agar PPPK dapat menjaga martabat dan kehormatan sebagai ASN di Pemda DIY.
Wajib mematuhi kode etik dan kode perilaku sebagaimana tercermin dalam Budaya Pemerintahan SATRIYA, meliputi Selaras, Akal budi luhur-jatidiri, Teladan-keteladanan, Rela melayani, Inovatif, Yakin dan percaya diri, dan Ahli-profesional.
“Budaya pemerintahan SATRIYA tersebut diselaraskan dengan core value BerAKHLAK meliputi, Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif pada saat menjalankan tugas dan fungsi sebagai Aparatur Penyelenggara Pemerintahan dan menjalankan kehidupan bermasyarakat,” papar Hary.
Pada kesempatan tersebut, Voni Indrawati, salah satu PPPK penempatan Biro Umum dan Protokol Setda DIY mengungkapkan, sebelum resmi diangkat, dirinya telah menjadi PPPK DIY selama 8 tahun.
Usai menerima SK pengangkatan PPPK, Voni mengaku sangat bersyukur dan senang lantaran akhirnya bisa bergabung menjadi keluarga besar ASN Pemda DIY.
“Harapan kami ke depan, kami dapat lebih bersemangat menyumbangkan kemampuan kami kepada Pemda DIY,” kata Voni. (*)
