JOGJAEKSPRES.COM – 14 Mahasiswa Tiongkok yang sedang mengenyam pendidikan di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mengisi waktu luangnya dengan mengikuti latihan menari Jawa dan berlatih gamelan di Pendopo Art & Culture, Jembangan, Tirtoadi, Mlati, Sleman.
Seperti yang terlihat pada Minggu (27/10/2024), mahasiswa asal Tiongkok itu sangat serius mempelajari seni budaya Jawa di sanggar asuhan KRA Tejo Bagus ini.
Selain menari dan berlatih gamelan, mahasiswa Tiongkok ini juga mempelajari tata cara adat Jawa seperti sungkeman, menyajikan hidangan makanan kepada orang yang dituakan sambil berjalan jongkok ala Jawa atau mlaku ndodok.
Yustin, Mahasiswa asal Tiongkok yang sedang mengenyam pendidikan di Jurusan Sastra Budaya dan Komunikasi Semester 5 UAD Yogyakarta ini mengaku senang sekali bisa mempelajari seni budaya Jawa disetiap waktu senggangnya.
“Kami biasanya seminggu satu kali berlatih tari dan gamelan, juga mempelajari seni budaya Jawa,” katanya.
Para mahasiswa asal Tiongkok ini senang mempelajari seni budaya Jawa sebagai akulturasi kebudayaan Tiongkok dan Jawa.
“Jadinya nantinya kami bisa mengenalkan seni budaya Jawa di Tiongkok,” kata Yustin.
Pada prosesi sungkeman kali ini, para mahasiswa asal Tiongkok melakukan tradisi sungkem kepada tokoh masyarakat Tionghoa di Yogyakarta, Ellyn Subiyanti dan Muwardi Gunawan.
Ellyn Subiyanti yang juga menjabat Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengaku senang dan bangga ada mahasiswa Tiongkok yang mempelajari seni dan budaya Jawa.
“Semoga nanti para mahasiswa asing ini bisa mendapat pengalaman yang menarik dan bermanfaat,” katanya.
Dengan seringnya mereka berlatih, Ellyn juga berharap mahasiswa asal Tiongkok bisa mencintai dan memahami tradisi budaya Indonesia, khususnya Jawa yang halus penuh dengan simbol kebaikan.
“Semoga apa yang dipelajari disini bisa dibawa menjadi oleh-oleh mahasiswa asing tersebut,” pungkasnya. (bra)